Program
Kemitraan
Kegiatan
program kemitraan dilakukan melalui penyaluran kredit kemitraan berbunga rendah
serta bantuan dalam angka capacity building kepada pengusaha kecil
sebagai mitra binaan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan
memberdayakan mereka agar menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.
Program
Kemitraan pada tahun 2012 difokuskan pada bidang Industri Kreatif dan mendukung
ketahanan pangan melalui program “Kampoeng BNI”, yaitu suatu program
pemberdayaan masyarakat dalam suatu kawasan dengan konsep klaster untuk
optimalisasi dan efektivitas program.
Program
“Kampoeng BNI” telah dilakukan sejak tahun 2007, dan pada tahun 2012 program
ini tetap menjadi sebuah ikonik program BNI yang semakin dikenal secara luas
oleh masyarakat. Jumlah kampoeng BNI yang telah dikembangkan oleh BNI sampai
dengan tahun 2012, adalah :
Nama
Name
|
Lokasi
Location
|
Status
Status
|
Produk Unggulan
Leading Product
|
KBNI Sapi Subang
|
Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Subang, Jawa Barat
|
Diresmikan 2008
Established in 2008
|
Sapi
|
KBNI Jagung Ciamis
|
Desa Buana Mekar, Kec. Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat
|
Diresmikan 2008
Established in 2008
|
Jagung
|
KBNI Jambu Mete Imogiri
|
Desa Karang Tengah, Imogiri, Jawa Tengah
|
Diresmikan 2009
Established in 2009
|
Jambu Mete & Ulat Sutera
|
KBNI Tenun sumatera Selatan
|
Desa Muara Penimbung, Kec. Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera
selatan
|
Diresmikan 2010
Established in 2010
|
Tenun songket
|
KBNI Jagung Solok
|
Desa Payo, Kel. Tanah Garam, Kota Solok
|
Diresmikan 2011
Established in 2011
|
Jagung
|
KBNI Seni Kamasan
|
Desa Kamasan, Kab. Klungkung, Denpasar
|
Diresmikan 2012
Established in 2012
|
Seni
|
KBNI PHPT Muara Angke
|
Muara Angka, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakut
|
Diresmikan 2012
Established in 2012
|
Ikan Asin
|
KBNI Bandeng Kerawang
|
Kec. Tirtajaya, Kab. Karawang
|
Diresmikan 2012
Established in 2012
|
Bandeng
|
KBNI Batik Pekalongan
|
Desa Kemplong, Kec. Wiradesa, Pekalongan
|
proses pembentukan
in process
|
Batik
|
KBNI Pisang Lumajang
|
Kec. Senduro, Kab. Lumajang
|
proses pembentukan
in process
|
Pisang
|
KBNI Kain Sasirangan
|
Kel. Seberang Mesjid,
Kec. Banjarmasin Tengah
|
proses pembentukan
in process
|
Kain Sasirangan
|
KBNI Rumput Laut P. Nain
|
Pulau Nain, Minahasa Utara, Sulawesi Utara
|
proses pembentukan
in process
|
Rumput Laut
|
KBNI Mebel Sumedang
|
Desa Bongkok, Kec. Paseh, Kab. Sumedang
|
proses pembentukan
in process
|
Mebel kayu
|
KBNI Koperasi Majalengka
|
Desa Cisambeng, Kec. Palasah,
Kab. Majalengka
|
proses pembentukan
in process
|
Sapi
|
KBNI Sutera Sengkang
|
Sengkang, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan
|
proses pembentukan
in process
|
Sutera Alam
|
KBNI Ulos Samosir
|
Desa Lumban Suhi Suhi Toruan Kec. Pangururan Kab. Samosir
Provinsi Sumut
|
proses pembentukan
in process
|
Kain Ulos
|
KBNI Nila Ponorogo
|
Jurug, Ponorogo, Jawa Timur
|
proses pembentukan
in process
|
Ikan Nila
|
KBNI Tas Gulang Kudus
|
Desa Gulang, Kudus, Jawa Tengah
|
proses pembentukan
in process
|
Tas
|
KBNI Pemberdayaan
Perempuan Bogor
|
Desa Leuwiliang – Bogor, Jawa Barat
|
proses pembentukan
in process
|
Pedagang kaki lima
|
Optimalisasi Program Kemitraan dilakukan dengan memaksimalkan
penyaluran dan pendampingan melalui Sentra Kredit Kecil (SKC) dan Cabang-Cabang
Stand Alone (STA)
di seluruh wilayah Indonesia dan melalui Sinergi BUMN, yaitu kerja sama
penyaluran dana Program Kemitraan melalui BUMN Penyalur. Hingga akhir tahun
2012, BNI telah menyalurkan kredit kemitraan ke mitra binaan yang bergerak di
berbagai sektor ekonomi dan melalui Sinergi BUMN dengan rincian sebagai
berikut: (dalam proses audit).
Penyaluran
Chanel Distribusi BNI
Disbursement
through BNIs Channel of Distribution
Sektor Ekonomi
|
Realisasi
Realization (Rp)
|
Economic Sector
|
Perdagangan
|
16,083,437,786
|
Manufacture
|
Pertanian
|
18,371,916,663
|
Agriculture
|
Jasa
|
1,784,500,000
|
Business
Service
|
Industri
|
941,500,000
|
Industry
|
Pengangkutan,
Pergudangan dan Komunikasi
|
130,000,000
|
Transportation,
Warehousing and Communication
|
Konstruksi
|
20,000,000
|
Construction
|
Lainnya
|
411,000,000
|
Others
|
Total
|
37,742,354,449
|
Total
|
Penyaluran Sinergi BUMN
Disbursement through
Synergy with SOEs
BUMN Penyalur
SOEs
|
Bidang Usaha
Economic Sector
|
Nilai Kerja sama
Amount (Rp)
|
PTPN X – Jawa Timur
|
Gula
|
15,000,000,000
|
Bina
Lingkungan
Pelaksanaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di BNI dilaksanakan oleh Unit Corporate
Community Responsibility yang secara langsung disupervisi oleh Direktur Utama
dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No. 05/MBU/2007 tanggal 27
April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha
Kecil dan Program Bina Lingkungan, Ketentuan tersebut mengatur penyisihan laba
bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah pajak sebesar maksimum 4%
dialokasikan untuk kegiatan PKBL. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham BNI
pada tanggal 16 April 2012, alokasi dana untuk kegiatan program kemitraan
ditetapkan sebesar 1% atau Rp58,3 miliar, sedangkan 3% atau Rp174,8 miliar
diperuntukkan bagi kegiatan bina lingkungan. Realisasi penyaluran dana program
kemitraan tahun 2012 adalah sebesar Rp37,7 miliar (dalam proses audit),
sementara realisasi penyaluran dana bina lingkungan adalah sebesar Rp191,8
miliar (dalam proses audit).
BNI
berperan aktif serta dalam pengembangan masyarakat dengan tujuan menciptakan
kemajuan ekonomi dan sosial terutama kepada usaha mikro, kecil dan koperasi
dengan tujuan agar kelompok usaha yang bersangkutan mampu berperan menjadi
kekuatan ekonomi yang tangguh, sehat dan mandiri sehingga mampu mengakses pasar
lebih besar.
Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan, dalam kegiatan-kegiatannya mengusung tema “BNI
Berbagi” atau Bersama Membangun Negeri dimana dengan semangat BNI Berbagi dapat
meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat serta lingkungan yang
lebih baik.
Sebagai
salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BNI juga bertujuan mendukung
kesejahteraan masyarakat, maka BNI memiliki fungsi sosial dan ekonomi baik
secara internal maupun eksternal. Kegiatan pengembangan masyarakat yang
diselenggarakan oleh BNI menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, hal ini
diharapkan memunculkan kepedulian masyarakat terhadap BNI dan memandang BNI
sebagai institusi yang dibutuhkan sehingga harus didukung dan dijaga.
Program
Bina Lingkungan diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata (real needs)
dari masyarakat dengan melakukan kegiatan untuk menciptakan kemajuan kondisi
ekonomi dan sosial bagi seluruh warga masyarakat dengan partisipasi aktif dan
sejauh mungkin menumbuhkan prakarsa masyarakat itu sendiri.
Alokasi
dana Bina Lingkungan terbagi dalam dana untuk BUMN Peduli, suatu kegiatan yang
dilakukan secara bersama-sama antar BUMN dan pelaksanaannya ditetapkan dan
dikoordinir oleh menteri dan BUMN Pembina. Alokasi dana BUMN pembina disalurkan
dalam 6 (enam) bidang kegiatan, yaitu: bantuan bencana alam, pendidikan,
kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana dan prasarana ibadah, serta
pelestarian alam.
Penyaluran
Bina Lingkungan Pembina memanfaatkan jaringan 15 kantor wilayah BNI guna
mendekatkan diri dengan masyarakat di wilayah kerja BNI, sehingga penyaluran
dana bina lingkungan dapat terdistribusi dengan lebih merata di segenap penjuru
Indonesia. Kegiatan Bina Lingkungan BNI pada tahun 2012 difokuskan dalam bidang
Pendidikan dan Pelatihan, Kesehatan serta Pelestarian Alam, dengan beberapa
program utama yang dilaksanakan sesuai bidangnya antara lain :
Bidang
Bencana Alam
Sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-235/MBU/2012 tanggal 20 Juni
2012, BNI ditunjuk sebagai koordinator BUMN Peduli sektor bencana alam. BNI
secara aktif terlibat dalam penyaluran bantuan untuk meringankan beban bagi
warga yang tertimpa bencana, antara lain korban bencana alam banjir di Soreang
Bandung, Ambon, Bima, Kampar-Riau, Padang dan Bencana Angin Putting Beliung di
Makassar.
Bidang
Pendidikan
BNI
menyalurkan dana bina lingkungan di bidang pendidikan dan pelatihan dalam
bentuk pemberian beasiswa dan bantuan dana pendidikan di setiap jenjang
pendidikan, seperti: beasiswa gemilang kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi
yang telah menjalin kerjasama dengan BNI, bantuan sarana dan prasarana
pendidikan bagi Perguruan Tinggi, seperti: Gedung kuliah Sekolah Tinggi
Teknologi Sumbawa, Jaringan IT Universitas Siliwangi, Dummy Bank Universitas
Trisakti, program BNI sahabat Sekolah, bantuan dana pendidikan bagi siswa
sekolah dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, seperti: SDN 04 Tenjo,
SMP/SMK Modis Tenjo, SMK Muhamadiyah - Sukoharjo, dan sekolah-sekolah lainnya,
Pengembangan kewirausahaan di kepada mahasiswa dan civitas akademika perguruan
tinggi melalui program pojok BNI di 8 (delapan) Perguruan Tinggi, Pelatihan
usaha bagi mitra binaan di Kampoeng BNI dan program-program bidang pendidikan
dan pelatihan lainnya.
Bidang
Kesehatan
Beberapa
program dukungan kesehatan yang dilakukan oleh BNI pada tahun 2012 adalah
mendirikan dan mengoperasikan beberapa Klinik Autisme bekerja sama dengan
yayasan yang peduli dengan Autisme sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak
dengan kebutuhan khusus, Klinik Sosial BNI untuk memberikan layanan kesehatan
terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan kesehatan secara
maksimal, khitanan dalam rangka HUT BNI ke-67, operasi bibir sumbing, Baksos
pemeriksaan kesehatan dan kegiatan bidang kesehatan lainnya.
Bidang
Sarana dan Prasarana Umum
Pada
tahun 2012, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di daerah yang
terdampak bencana meletusnya Gunung Merapi, BNI memberikan dana bina lingkungan
dalam bentuk perbaikan jalan dan sarana air bersih di Boyolali dan Magelang,
Penataan Pasar Pacitan, Jawa Timur, mendukung pembangunan dan pemeliharaan
sarana umum di Kampoeng BNI, dan perbaikan dan pembangunan fasilitas sarana
umum melalui kantor wilayah dan cabang di wilayah kerja BNI.
Bidang
Sarana dan Prasarana Ibadah
Pada
tahun 2012, dalam rangka menyambut bulan puasa dan hari raya Idul Fitri, BNI
menyelenggarakan kegiatan ceramah keagamaan dan berbuka puasa bersama di 33
provinsi di seluruh Indonesia. BNI juga melaksanakan program retreat bagi
kaum muda kristiani dengan mengambil tema disiplin diri dan cinta tanah air dan
berperan serta secara aktif dalam peningkatan kualitas sarana dan prasarana
ibadah bagi seluruh umat beragama di Indonesia.
Pelestarian
Alam & Lingkungan Hidup
Fokus
BNI dalam mendukung pelestarian alam dan lingkungan hidup diwujudkan melalui
beberapa kegiatan program pada tahun 2012 sebagai berikut:
- Program Biogas Rumah
BNI
mendukung pelaksanaan program BiRu (Biogas Rumah) di Pulau Sumba, Nusa tenggara
Timur, dengan mendonasikan 40 unit biogas digester. Dengan memanfaatkan
kotoran sapi, alat biogas digester dapat menghasilkan gas sebagai sumber
daya terbarukan untuk kompor rumah tangga.
- Program Kali Ciliwung Bersih
Program
Kali Ciliwung Bersih bertujuan untuk membersihkan lintasan sungai Kali Ciliwung
dan dikerjakan secara sukarela oleh beberapa kelompok komunitas masyarakat,
dimana dana bantuan dari BNI dipergunakan untuk menyediakan peralatan
pengangkut sampah sungai serta memberdayakan penduduk setempat untuk aktif
mengelola kebersihan Kali
Ciliwung.
- One Billion Indonesian Tree
BNI bekerja sama dengan
Paguyuban Budiasi mendonasikan 500 ribu bibit tanaman keras untuk dipergunakan
oleh komunitas dan masyarakat Jawa Barat bagi rehabilitasi lahan kritis melalui
penanaman pohon. Donasi bibit tanaman tersebut merupakan bagian dari
partisipasi BNI untuk mensukseskan program penghijauan One Billion
Indonesian Tree (OBIT) yang dicanangkan oleh Pemerintah beberapa tahun yang
lalu.
- Taman Kota
BNI bekerja sama dengan
pihak Pemerintah Kota Banda Aceh mengembangkan Taman Kota Trembesi BNI Banda
Aceh, sebuah fasilitas hutan dan taman kota seluas 1,5 hektar yang berlokasi di
kota Banda Aceh. Selain di Banda Aceh, BNI juga telah menjalin kerja sama
dengan Pemerintah Kota Solo dan Universitas Udayana untuk mengembangkan hutan-hutan
kota untuk mendukung terciptanya ruang terbuka hijau di perkotaan yang
bermanfaat secara ekologis dan sosial.
- Earth Hour 2012
BNI mendukung pelaksanaan
Earth Hour 2012 dengan memadamkan lampu di Gedung BNI dan Wisma BNI pada
tanggal 31 Maret 2012, antara pukul 20.30 sampai 21.30 WIB. Earth Hour merupakan
program global yang diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF)
dalam upaya membantu mengurangi dampak pemanasan global melalui penghematan
pemakaian listrik.
Tags:
#CSR
0 komentar